Dimulainya penggarapan adaptasi film
live-action BLEACH
oleh Hollywood (Warner Bros.), membuat fans BLEACH di berbagai belahan
dunia menanggapinya secara bermacam-macam. Ada yang positif, tapi tak
sedikit yang menanggapinya dengan negatif. Kegagalan
film adaptasi Dragon Ball: Evolution di tahun 2009 membuat sebagian fans khawatir, meskipun sebenarnya produsernya berbeda.
Mencoba menanggapi kekhawatiran fans tersebut, Deb Aoki dari
About.com mewawancarai Jason Hoffs, kepala produksi VIZ Productions,
cabang dari VIZ Media (penerbit
manga di Amerika). Mari simak wawancaranya!
***
Aoki (A): Sebenarnya apa itu VIZ Productions? Maksudnya,
apakah tujuan dan cita-cita VIZ Productions yang membedakannya dari VIZ
Media?
Jason Hoffs: VIZ Productions dibentuk khusus untuk menggarap proyek-proyek film teatrikal
live-action yang merupakan adaptasi dari Jepang. Kami banyak mengadaptasi
manga dan
anime, namun juga sedang mencoba mengadaptasi novel dan film
live-action lain.
Banyak sekali karya asal Jepang yang tak pernah diterbitkan atau
hampir tak pernah diketahui di Amerika Serikat. Kami senang menggarap
serial terkenal seperti BLEACH, namun kami juga selalu mencari “harta
karun tersembunyi” untuk dijadikan (semoga!) film yang hebat.
A: Apakah VIZ Productions juga sedang menggarap film lain selain BLEACH?
Jason Hoffs: Kami sedang menangani beberapa proyek dengan kemajuan perkembangan yang berbeda-beda di studio.
All You Need is Kill, adaptasi yang didasari dari novel
science-fiction karya Hiroshi Sakurazaka merupakan salah satu yang perkembangannya cukup cepat.
Penulis naskah Robert Ben Garant (
Night at the Museum) sedang mengadaptasi
manga Tuxedo Gin untuk Walt Disney Pictures.
Kami juga sedang merencanakan berbagai adaptasi lain. Setelah kami
tahu ingin mengadaptasi karya yang mana, tahap selanjutnya adalah
menentukan siapa penulis naskah atau sutradaranya (atau keduanya), yang
merupakan penggemar dari karya tersebut, dan memiliki visi yang sama
dengan pengarang aslinya serta dengan tim kami untuk mengadaptasinya
dalam bentuk film.
A: Apakah BLEACH merupakan proyek adaptasi Hollywood pertama
yang melibatkan VIZ Productions, atau apakah Dragon Ball: Evolution juga
proyek dari VIZ Productions?
Jason Hoffs: VIZ Productions sama sekali tidak
terlibat dengan film layar lebar Dragon Ball. Proyek film Dragon Ball
digarap oleh 20th Century Fox selama beberapa tahun, dan telah
diproduksi sebelum VIZ Productions dibentuk.
A: Setiap kali manga Jepang diadaptasi oleh
Hollywood, selalu ada kekhawatiran dari fans, bahwa Hollywood akan…
banyak mengubah cerita/karakter/premis dari manga aslinya. Apakah anda punya tanggapan akan hal ini?
Jason Hoffs: Setiap pengarang, dan setiap pengemar,
punya gambaran bagaimana suatu karya akan diadaptasi ke bentuk yang
berbeda dari karya aslinya. Hal ini berlaku tidak hanya bagi pengarang
dan penggemar
manga. Setiap adaptasi membutuhkan perubahan format dan gaya.
Kalau membicarakan
manga, banyak yang harus dipadatkan agar
ceritanya sesuai untuk ditampilkan dalam bentuk film. Jadi bahkan dengan
kondisi yang paling bagus, ini tetap jadi tantangan besar. Banyak
penggemar yang kecewa dengan film-film yang diadaptasi dari
anime dan
manga belakangan ini. Kami harus belajar dari contoh-contoh itu, dan terus berusaha agar jadi lebih baik.
Kami menjalin hubungan dengan pengarang aslinya, tim penerbitnya di
Jepang, dan tim kreatif dari Hollywood agar tercipta satu visi yang sama
dalam proses awal pembuatannya. Selalu ada kualitas yang menarik di
karya aslinya untuk diadaptasi ke bentuk film, dan tim kami berusaha
untuk menjaga kualitas yang menarik ini agar tidak hilang ketika
diadaptasi menjadi film.
Cita-cita terbesar kami, dan tentu saja cita-cita terbesar
pengarangnya, adalah agar filmnya juga memuaskan para penggemar. Di saat
bersamaan, tujuan dari film adaptasi adalah untuk mengenalkan karya
aslinya ke segmen penonton yang lebih luas. Selalu menjadi suatu
tantangan untuk menjaga agar film adaptasi ini tetap sesuai dengan karya
aslinya, dan di saat bersamaan juga mendukung kreativitas dari pembuat
film ini.
A: Sudah berapa lama proyek ini berlangsung (sejak dari ide
untuk mengadaptasi ke layar lebar hingga akhirnya lisensinya diperoleh
Warner Bros.)? Apakah proyek ini dimulai ketika Kubo-sensei datang ke
Comic-Con [festival komik, red] di San Diego pada tahun 2008?
Jason Hoffs: Ya, kami pertama kali mendiskuskan hal
ini di tahun 2008. Kami mencoba mencari kunci utama (apa yang membuat
BLEACH menarik), dan ketika kami sudah puas, kami mulai menyusun tim.
Karena BLEACH sangat populer, butuh beberapa waktu agar kontraknya bisa
disetujui Warner Bros. Sekarang kami sangat bersemangat untuk segera
memulai proyek ini di layar lebar!
Bicara tentang Comic Con di tahun 2008, entusiasme dari kedatangan
Kubo-sensei di sana sangat luar biasa. Banyak sekali penggemar yang
mengantri berjam-jam untuk bertemu dengannya, dan banyak sekali kostum,
zanpakutou, dan aksesoris yang dibuat dengan sangat indah. Hal-hal
seperti ini, dedikasi yang sangat tinggi baik dari pengarang maupun
penggemarnya, mengingatkan kami betapa pentingnya untuk membuat film
BLEACH terbaik yang bisa kami buat.
A: Apakah BLEACH merupakan proyek yang dibawa oleh VIZ
Productions ke studio film, atau justru sebaliknya produser yang
menghubungi VIZ Productions untuk mendapatkan lisensi? Sempat disebutkan
bahwa beberapa orang yang terlibat dengan proyek ini adalah penggemar
berat BLEACH.
Jason Hoffs: VIZ Productions menggandeng Masi Oka di awal-awal penggarapan. Masi Oka adalah penggemar berat BLEACH dan
otaku sejati.
Sebelumnya, kami banyak berdiskusi dengan Shueisha dan Kubo-sensei
tentang penggarap film ini. Masi pernah bekerja dengan Peter Segal dan
rekannya Michael Ewing di film Get Smart, dan Masi mengenalkan BLEACH
kepada Peter. Penulis naskahnya, Dan Mazeau, sudah diincar oleh yang
lainnya [oleh Segal, Ewing, Masi, dkk.,
red], jadi ketika dia setuju, kami sangat senang. Setelah timnya terbentuk, kami menghubungi Warner Bros.
A: Sekarang setelah Warner Bros. sudah memperoleh lisensi
untuk memproduksi BLEACH, selanjutnya bagaimana? Maksud saya, sekarang
bagaimana? Saya sadar bahwa banyak sekali langkah yang harus diambil
untuk membuat proyek besar seperti ini, tapi apakah ada gambaran
kapankah para penggemar bisa menonton film adaptasi BLEACH ini? Saya
paham bahwa tidak mungkin memberikan tanggal pasti penayangan film
secepat ini, tapi bisakah anda memberitahu kami bagaimana
perkembangannya sekarang?
Jason Hoffs: Penulis naskah kami, Dan Mazeau, akan
segera menulis naskahnya, dengan masukan dari sutradara dan tim
produksi. Kami berharap sudah bisa mendapat skenario awalnya di tahun
ini. Tentu saja dalam prosesnya kami juga menghubungi Kubo-sensei dan
Shueisha [penerbit BLEACH di Jepang,
red].
A: Boleh beritahu tanggapan dari Kubo-sensei atau Shueisha tentang proyek film ini?
Jason Hoffs: Kubo-sensei dan seluruh tim Shueisha
sangat peduli dengan BLEACH dan jutaan penggemar beratnya. Kami
menanggapi kepercayaan yang mereka sudah berikan pada kami dengan sangat
serius, dan kami sangat berharap bisa membuat film yang bisa
dibanggakan oleh mereka semua.